Curhat Suami Sedih Minta Mie Instan ke Istri: Kasih Rp 50 Ribu Tapi Tak Ada Kembalian
Suara.com - Curahan hati seorang suami sedih melihat tingkah sang istri tengah viral di media sosial. Dirinya mengaku tak habis pikir saat meminta bantuan sang istri membeli mi instan.
Bagaimana tidak, suami tersebut mengatakan harga mi instan tiba-tiba naik drastis ketika dibeli sang istri. Dia memberi uang Rp 50 ribu, tetapi tak diberi kembalian.
Curhatan tersebut diungkap lewat sebuah video yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok @riva_fikrat pada Sabtu (22/5/2021).
"Ada yang tahu gak kenapa? Gue sedih banget," tanyanya mengungkapkan perasaan.
Pria tersebut memperlihatkan potret satu bungkus mi instan yang dibeli sang istri menggunakan uang miliknya.
Lewat keterangan yang disematkan, sosok suami tersebut mengaku baru saja meminta tolong sang istri untuk membelikan sebuah mi instan.
"Tadi kan gue minta tolong minta beliin mi istan ke bini gue," ujarnya.
Dia mengaku memberi uang sebesar Rp 50 ribu ke sang istri untuk membeli mi instan tetapi tak diberikan kembalian.
"Nah gue kan ngasih duitnya Rp 50 ribu. Terus bini gue bilang 'pas gak ada kembalian'," tukasnya.
Oleh sebab itu, sosok suami tersebut terheran-heran lantaran saat dibeli oleh sang istri, harga mi instan semakin mahal.
"Gue bingung kok setiap gue minta tolong beliin sama bini gw. haga mi instan jadi naik drastis ya," herannya.
Curhat suami yang menurut publik sekadar ingin mencari perhatian dan sekadar bercanda tersebut langsung dibanjiri berbagai macam komentar.
"Astaghfirullah aku kok greget kepancing emosi sama kamu bang. Jadi laki kok hitungan. Emang kamu pikir makan buatmu doang. Gak usah nikah," kata warganet.
"Ini cuma jokes, harusnya kalian tertawa. Bukan malah emosi dan ceramah. Dia tahu juga kali soal kodrat suami. Bercanda woi ini hiburan," sambung Dianpra.
"Abang lupa ngitung proses produksi, distribusi, dan lain-lain hingga penyajian di meja. Mahal semua itu bang," balas Santi Nurliana tertawa.
"Itu harga mi instan termasuk minyak sayur sama gula bang," timpal Kharifa Dwi.
"Plus ongkos jalan dan buatkan mi instan dong. Ditambah lagi beli kopi, gula, sabun colek, odol, jangan pelit-pelit atuh," sahut Sri Mariani.