Gubernur Sulawesi Selatan Beri Beasiswa dan Motor Untuk Anak Penjual Jalangkote

Kasus bullying yang dialami bocah penjual jalangkote mendapat sorotan dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menghadiahkan motor dan beasiswa selama tiga tahun kepada Rizal, Bocah Penjual Jalangkote, Selasa (19/5/2020).
“Rizal menjadi perhatian, seluruh dunia, nah ini saya kasih motor untuk mengantar Jalangkote,” ujar Nurdin dikutip Wartakotalive.com dari akun instagram @makassar_iinfo.
Telah diketahui Rizal baru-baru ini ramai diperbincangkan, media sosial tengah dihebohkan dengan video Rizal di-bully habis-habisav oleh sejumlah pemuda.
Selain dari Gubernur Sulawesi Selatan, nasib bocah penjual jalangkote ini juga mendapat perhatian dari Sekertaris pribadi Menhan Prabowo Subianto, Rizky Irwansyah.
Sejak awal kasus ini beredar, Rizky sudah memberi perhatian lebih pada kasus yang menimpa RL.
Melalui media sosial Instagram miliknya, @rizky_irwansyah, Rizky juga menjelaskan akan mengawal kasus bullying yang dialami RL hingga selesai.
Bahkan, Rizky meminta tim untuk memastikan kasus RL ini berjalan sesuai prosedur hukum.
“Kasus pembullyan sdh di proses dan kami kawal oleh tim kami, kami memastikan agar hukum berjalan sesuai prosesur” tulis @rizky_irwansyah pada kolom komentar.
Rizky juga memberi update terbaru tentang keluarga RL.
Korban dan keluarga saat ini telah ditangani dengan penanganan terbaik.
Sementara pelaku juga telah diproses sesuai hukum.
Bahkan beredar kabar jika Rizky Irwansyah memberikan beasiswa pada RL hingga tamat SMA.
Rizky juga terlihat melakukan video call dengan RL. Kabar tersebut diunggah oleh akun Facebook Aiman Adnan pada laman Facebook miliknya.
Aiman menuliskan sikap Rizky sama persis dengan bosnya, Menhan Prabowo Subianto.
Aiman juga menjelaskan Rizky telah memberikan uang tunai untuk RL.
“Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim disekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap.
Tidak hanya itu ia juga meminta untuk dapat menyapa langsung korban walupun hanya lewat Video Call,
dan memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada korban.
Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai dan beasiswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi !!!”

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel